Doktrin hidup mulia atau mati syahid (istisyhad), juga memiliki peran sentral menumbuhkan sikap radikal. Menurut mereka, hidup mulia berarti menang melawan musuh Islam yang selalu melakukan konspirasi jahat menjatuhkan Islam. Namun ketika kemenangan itu gagal diraih, lebih baik mati syahid, mati melawan musuh Islam yang terdiri dari orang-orang kafir dan bangsa-bangsa Barat yang telah meruntuhkan kekuasaan Islam melalui perang Salib.